Awalnya hanya pasar becek dan kumuh,
Pasar adalah sumber kehidupan manusia. Pasar juga merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pojok, baju hingga barang elektronik.
Maka tak heran jika hampir di setiap kecamatan memiliki pasar. Salah satu yang populer adalah Pasar Santa, yang berlokasi di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar Santa ini berdiri sejak tahun 1971. Fritz Ondoy Sinaga selaku kepala Pasar Santa menyebutkan bahwa awalnya Pasar Santa bukanlah bentuk permanen.
1. Awalnya Hanya Pasar Becek
Saat berdiri pertama kali, Pasar Santa hanyalah pasar becek. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Saat berdiri pertama kali, Pasar Santa hanyalah pasar becek. Kondisinya kumuh dan terkesan jorok. Saat itu, Pasar Santa hanya menjual bahan sembako.
Meski begitu, Pasar Santa tak pernah sepi pengunjung. Banyak masyarakat yang mengunjungi Pasar Santa setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Hingga akhirnya sekitar tahun 2002 dilakukan pembangunan pada Pasar Santa. Pembangunan ini membuat Pasar Santa menjadi rapi, bersih dan jauh dari kesan kumuh.
"2002 bekerja sama dengan developer sampai 25 tahun mendatang, sampai tahun 2027 ini masih ada pihak ke-3 yang bekerja sama dengan Pasar Santa. Sejarang Pasar Santa punya 3 zona," ujar Fritz kepada detikcom (30/08/22).
Baca Juga: Begini Kelezatan Bakmi Suikiaw yang 18 Tahun Eksis di Pasar Jatinegara
2. Tiga Zona di Pasar Santa
Setelah dilakukan pembangunan, Pasar Santa dibuat dengan 3 zona. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Awalnya Pasar Santa hanya satu lantai saja. Pedagang di sana pun hanya menjual bahan-bahan sembako. Setelah dilakukan pembangunan, Pasar Santa dibuat dengan 3 zona.
Pertama ada lantai basement yang diisi dengan los basah. Pada zona ini diisi dengan pedagang sayuran, daging, ikan, tempe, bumbu dan sembako lainnya.
Fritz mengatakan bahwa lantai basement ini mulai aktif dari pukul 06.00-10.30. "Biasa itu ibu rumah tangga, ART pada belanja untuk kebutuhan makanan," tutur Fritz.
Kedua, ada zona lantai dasar yang diisi oleh logam mulia, emas, tekstil, jasa. Pada zona ini, biasanya mulai aktif dari pukul 10.30 hingga 18.00.
Ketiga, ada zona lantai 1 yang diisi oleh tenant kuliner. Ada banyak kuliner yang bisa ditemui di lantai 1 ini. Mulai dari makanan berat, camilan hingga kopi.
"Ini juga sama aktifnya mulai dari pukul 10.30 sampai 18.00. Nanti setelah itu ada lagi pedagang makanan kaki lima yang buka di area parkir Pasar Santa," tuturnya.
Ada tiga warung makan kaki lima yang buka mulai dari 18.00 hingga malam hari di area parkir Pasar Santai. Ada Sate PadangAjo Ramon, SateMadura dan Bebek Manja milik penyanyiSulis.
Halaman 1 2 Selanjutnya
Tidak ada komentar: