Makanan satu ini dulunya merupakan sajian untuk para raja di zaman Majapahit.
Brilio.net - Ayam panggang kemaron adalah masakan tradisional khas Mojokerto yang konon katanya merupakan sajian untuk para raja di zaman Majapahit. Sesuai namanya, ayam satu ini dipanggang menggunakan kemaron atau penggaron selama 6 jam.
Di era sekarang, membuat ayam panggang satu ini juga bisa menggunakan panci, lho. Cara membuatnya juga terbilang mudah. Bumbunya yang meresap ke dalam dijamin bikin nagih. Yuk, eksekusi resepnya, dilansir BrilioFood dari akun Instagram @regunancha.
foto: Instagram/@regunancha
Bahan:
- 1 ekor ayam belah butterfly (sekitar 800 gram)
- Minyak untuk menumis secukupnya
- Daun pisang secukupnya (jemur dulu agar lemas)
Bumbu halus:
- 16 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 5 buah kemiri sangrai
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit setan
- 1,5 ruas lengkuas
- 1,5 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 2 buah tomat sedang
- 2 sdt garam (sesuai selera)
- 1/4 sdt gula aren atau merah
Bumbu cemplung:
- 4 lembar daun jeruk
- 2 batang serai geprek
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus dan cemplung hingga matang. Tuang air dan aduk rata. Jika sudah mendidih, masukkan ayam. Lumuri ayam bolak-balik dengan bumbu hingga merata. Ungkep selama 30-45 menit (gunakan api kecil).
2. Lembarkan daun pisang, lalu letakkan ayam yang sudah dilumuri bumbunya di atasnya. Bungkus ayam berlapis, gunakan tusuk lidi jika perlu.
3. Siapkan kemaron atau bisa gunakan panci tebal kualitas bagus. Letakkan ayam di dalam panci. Gunakan api kecil. Tutup panci. Jika sudah 25-30 menit balik bungkusan ayam. Masak lagi selama 25-30 menit. Angkat dan sajikan.
(brl/mal)
Tidak ada komentar: