Pria Ini Pamer Beri Sarapan Lobster Untuk Anaknya, Berakhir Dikritik Netizen

Kebanyakan orangtua mengajarkan anaknya untuk hidup sederhana. tetapi pria ini malah pamer memberi makanan mewah untuk anaknya.




Jakarta -

Kebanyakan orangtua mengajarkan anaknya untuk hidup sederhana. tetapi pria ini malah pamer memberi makanan mewah untuk anaknya.

Parenting atau cara orangtua mengasuh anak memang masing-masing berbeda. Ada yang menganut pola asuh yang disiplin ketat, sampai ada yang menganut pola asuh santai.

Begitu juga ke pilihan makanan yang disajikan oleh orangtua untuk anak-anaknya. Halini yang dibagikan oleh life coach bernama Ryan Jackson di akun TikTok miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari Ladbible (11/09), pria asal Amerika yang tinggal di Bali ini berakhir dihujat netizen di TikTok, setelah dirinya mengunggah video kedua anaknya tengah menyantap lobster dan omellete untuk sarapan.

Baca Juga: Makan Ikan Kerapu Ditagih Rp 630 Ribu hingga Orang Asing Sukses Jualan Makanan" selengkapnya

"Ketika anak-anak saya sudah bosan menyantap McDonald's, mereka akhirnya memilih makan lobster omelette," pamernya di keterangan video. Tampak kedua anaknya sedang asyik menyantap lobster ukuran besar dengan omelette di restoran.

Seperti yang diketahui lobster termasuk ke dalam jenis seafood populer yang cukup mahal harganya. Bahkan bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per ekornya.

Video ini memancing kritik netizen, banyak yang menyebut bahwa tak semua orangtua mampu memberi makan anak-anak mereka, dengan makanan mewah seperti omelette dengan lobster.

Pria Ini Pamer Beri Sarapan Lobster Untuk Anaknya, Berakhir Dikritik Netizen Foto: Site News

Banyak juga yang menuduh Ryan menunjukkan kehidupan mewahnya, dan kemudahan yang dia miliki sampai bisa memberikan anak-anaknya lobster untuk sarapan. Video ini ditonton lebih dari 1,4 juta dalam waktu singkat.

"Duh, saya tidak bisa merasakannya sih. Soalnya anak-anak saya tidak pernah makan lobster atau salmon panggang sebelumnya, mereka hanya bisa makan tiram, kaviar dan irisan emas," sindir salah satu netizen.

"Tinggal tunggu anak-anak Anda main ke rumah temannya, dan tidak bisa berhenti makan snack murah yang disajikan di sana," sambung netizen lainnya.

Menanggapi kritikan dan nyinyiran ini, Ryan menyebut bahwa tujuannya pamer anak-anaknya makan lobster bukan untuk menunjukkan kekayaannya, apalagi membuat anaknya jadi sombong.

Pria Ini Pamer Beri Sarapan Lobster Untuk Anaknya, Berakhir Dikritik Netizen Foto: Site News

"Konteksnya seperti ini, kami merayakan ulang tahun istri saya dengan sarapan di restoran. Putra sulung saya yang usianya 7 tahun, memiliki selera makan yang variatif, termasuk kebiasaan makan pancake, pastry, muffins dan cokelat chip. Tapi saat itu dia lebih memilih menu lobster omelette. Jadi saya sebagai orangtuanya sangat bangga karena anak saya memilih makanan yang lebih sehat," bela Ryan.

Ryan menyebutkan bahwa momen anaknya memilih makanan sehat yang lebih mahal ini, merupakan ajaran yang dia terapkan sejak dulu. Agar anak-anaknya lebih perduli dengan kesehatan makanan yang mereka pilih.

"Jadi ini bukan tentang pamer kekayaan atau masalah kelas sosial. Ini tentang edukasi makanan saja," sambung Ryan.

Ia mengaku dulu juga suka menyantap makanan murah seperti makanan cepat saji, termasuk minuman bersoda. Tapi dia mengubah dietnya, dan ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya.

"Jadi saya sekarang memperingatkan anak-anak saya untuk tidak menyentuh makanan tak sehat. Jika saya saja tak mau menyantap makanan tersebut, kenapa saya mau membiarkan anak-anak saya makan tak sehat?" pungkas Ryan.

Meski begitu masih banyak netizen yang menyebut bahwa tak semua orang bisa menerapkan pola asuh Ryan. Karena tidak semua orang bisa memberikan makanan mahal yang lebih sehat untuk anak-anak mereka.

Baca Juga:7 Makanan Termahal di Dunia Ini Harganya Rp 4,9 Miliar, Ada yang dari Indonesia" selengkapnya



Simak Video "Nenek Yanah, Viral Gegara Tutorial Memasak Absurd"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.