Bagi muslim, makanan dan
Segala kehidupan umat muslim telah diatur oleh Allah SWT melalui pedoman hidup dalam Al-Qur'an. Salah satunya aturan soal makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Tentu Allah SWT memerintahkan hambanya untuk mengonsumsi yang halal dan meninggalkan yang haram. Namun apa jadinya, jika ada seorang muslim yang mengonsumsi sesuatu yang haram?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini pernah dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar dalam dakwahnya yang disiarkan di channel YouTubenya (10/08/22). Menurutnya, sebaiknya ketahui dulu apa efek yang muncul dari makan sesuatu yang haram.
Baca Juga: Hikmah Makan dengan Tangan, Kebiasaan Baik yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Ketika muslim makan makanan haram dan ia tahu bahwa itu haram makan itu dosa. Namun, jika ia tidak tahu maka ia tidak berdosa. Foto: iStock |
"Lebih buruk ketika kita tahu bahwa makanan itu haram, dibandingkan dengan ketika kita tidak tahu," ujar dr. Zaidul Akbar.
Maksudnya, ketika muslim makan makanan haram dan ia tahu bahwa itu haram makan itu dosa. Namun, jika ia tidak tahu maka ia tidak berdosa.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan bagi muslim yang mengonsumsi makanan dan
"Tobatnya itu akan menggugurkan dosa, termasuk mengonsumsi produk tidak halal. Karena Allah SWT maha pengampun," ujarnya.
Baca Juga: Ada Nasi Ayam Rp 1.500 di Solo, Netizen: Jualan Nyari Hikmahnya
Jadi, ketika seorang muslim mengonsumsi makanan dan minuman haram dalam keadaan sadar, kemudian bertobat, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya. Begitu juga dengan tubuhnya. Foto: iStock |
Jadi, ketika seorang muslim mengonsumsi makanan dan
Hal tersebut tidak akan membuat tubuhnya lantas menjadi haram. Dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa yang terpenting setelah bertobat tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Yang haram tidak usah dipikirkan, kita bertobat dan yang terpenting jangan diulangi lagi," lanjur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Keutamaan Makan Bersama Satu Nampan Seperti Ajaran Nabi Muhammad SAW
Simak Video "Menengok Restoran Halal di Angeles City, Filipina"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
Tidak ada komentar: