Jadi Kontroversi, Pria Ini Jual Pizza Supermarket dengan Mereknya Sendiri

Belum lama ini,seorang pria sukses bikin heboh karena aksinya. Pria itu membeli banyak pizza di supermarket dan menjualnya kembali lewat aplikasi antar makanan.




Jakarta -

Belum lama ini, seorang pria sukses bikin heboh karena aksinya. Pria itu membeli banyak

Saat ini banyak kuliner yang ditawarkan melalui platform online saja. Bukan hanya praktis, pilihan ini juga menguntungkan bagi penjual karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk sewa tempat dan lain sebagainya.

Terlebih, saat ini sudah ada jasa pesan antar makanan yang lebih memudahkan penjual untuk mengirim makanan tersebut. Sementara pembeli juga tak perlu repot-repot datang karena mereka bisa dengan santai menunggu di rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itulah, kini banyak bisnis kuliner online yang baru bermunculan, seperti yang dilakukan oleh pria ini. Melansir dailydot.com (07/09), seorang pria mengakui bahwa dirinya menjual pizza melalui aplikasi pesan antar online bernama DoorDash.

Dalam unggahan video miliknya @cadenboof, pria ini menunjukkan bahwa dirinya baru mulai membuka restoran pizza sendiri. Namun restoran tersebut dibuat menjadi restoran rumahan dengan layanan pesan antar yang didaftarkan pada aplikasi DoorDash.

Hal ini mungkin terdengar biasa saja, namun ada hal yang membuat netizen cukup terkejut. Ternyata di dalam video, pria ini mengakui bahwa ia membeli banyak boks pizza beku di supermarket.

Ternyata di dalam video, pria ini mengakui bahwa ia membeli banyak boks pizza beku di supermarket. Foto: TikTok @cadenboof

Ketika ada pesanan online yang masuk, Caden hanya perlu memanaskan pizza itu dalam microwave dan menghidangkannya pada boks pizza yang sudah ia desain sendiri dengan logonya.

Ketika ada pesanan online yang masuk, Caden hanya perlu memanaskan pizza itu dalam microwave dan menghidangkannya pada boks pizza yang sudah ia desain sendiri dengan logonya. Foto: TikTok @cadenboof

"Saya memesan banyak boks pizza dengan logo kami karena kami ingin terlihat profesional. Kemudian saya pergi ke Walmart untuk membeli banyak

Sebenarnya tidak ada peraturan yang mengharuskan seseorang untuk menjual makanan apa, dan bagaimana makanan itu dibuat atau diproses, tetapi video yang diunggah oleh Caden justru memicu perdebatan para netizen.

Sejak diunggah, video ini sudah menembus 5.3 juta penonton dengan 4000 orang turut berkomentar. Banyak netizen menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh pria ini menjadi suatu tindakan ilegal.

"Itu akan menjadi illegal. Hal ini sama saja seperti pelanggaran merek dagang," ucap seorang netizen.

Banyak netizen menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh pria ini menjadi suatu tindakan ilegal. Foto: TikTok @cadenboof

Sementara ada netizen yang menganggap aksi Caden adalah suatu hal yang genius. "Pria ini genius. Saya suka pizza dengan cover dan seni yang keren dan saya akan membeli pizza dari Anda," ucap netizen lainnya.

Karena banyak tanggapan dari netizen, akhirnya pihak DoorDash selaku perusahaan pesan antar makanan yang dipilih oleh pria ini merespon dengan cepat.

Pihak DoorDash mengumumkan, "Kami akan menanyakan hal ini kepada department hukum kami." Karena videonya menjadi viral, pihak Daily Dot mencoba mengkonfirmasi kepada Caden. Rupanya jualan

Namun Caden mengingatkan bahwa cloud kitchen seperti ini memang sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Cloud kitchen atau sering disebut ghost kitchen mengacu kepada tempat makan yang tidak memiliki kehadiran publik, pelayan, ruang makan, dan tidak seperti restoran sungguhan.

Dapur ini hanya menyediakan makanan yang bisa dikonsumsi di luar. Bisa dibilang seperti makanan yang hanya dijual secara online.

Caden mengungkap bahwa hal seperti ini legal, namun aksi yang dilakukannya tidak benar-benar terjadi. Ia hanya membuat konten yang bisa mengelabui para netizen di media sosial atau biasa disebut prank semata.



Simak Video "Cuan Aman Saat Gencar Promosi"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.